Games & Esport · October 8, 2024 0

Game Single Player Favorit Gamer Kalah Popularitas Game PvP

Game Single Player – Di tengah kepopuleran game multiplayer online, sebuah studi mengungkapkan data yang cukup mengejutkan. Ternyata, banyak gamer yang lebih menikmati game single player.

Survei yang dilakukan oleh Midia Research menunjukkan bahwa 53% responden lebih memilih untuk tidak bermain game online PvP. Survei ini mengumpulkan data dalam rentang waktu Q1 2023 hingga Q1 2024, memberikan gambaran bahwa meskipun game PvP sangat populer, masih ada banyak gamer yang lebih menyukai pengalaman bermain game yang lebih personal dan mendalam melalui mode single player.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan terhadap gamer di berbagai negara

yakni Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Jerman, Prancis, Polandia, Turki, dan Afrika Selatan, hasilnya menunjukkan tren yang beragam terkait preferensi game dan kebiasaan bermain. Menurut laporan yang dikutip dari Games Industry pada Selasa (8/10/2024), masing-masing negara memiliki pola perilaku gamer yang dipengaruhi oleh budaya lokal dan akses terhadap teknologi. Gamer di negara-negara ini tidak hanya berbeda dalam hal jenis game yang dimainkan, tetapi juga dalam hal durasi bermain dan platform yang digunakan, seperti konsol, PC, atau perangkat mobile. Pendataan ini menjadi penting bagi pengembang game dalam memahami kebutuhan pasar di setiap wilayah, serta untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Fakta menarik yang ditemukan dalam penelitian ini

adalah bahwa ternyata game single player lebih diminati oleh gamer yang berusia lebih dewasa, bukan oleh gamer muda. Dimulai dari rentang usia 35-44 tahun, sebanyak 49% dari mereka lebih menyukai pengalaman bermain single player. Ketika masuk ke usia 45-54 tahun, persentase ini meningkat menjadi 65%, menunjukkan preferensi yang lebih kuat terhadap game yang tidak melibatkan multiplayer online. Yang lebih mencengangkan, pada kelompok usia di atas 55 tahun, sebanyak 74% gamer menghindari game multiplayer online dan lebih memilih bermain game sendirian. Data ini memberikan gambaran bahwa preferensi bermain game single player cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.

Pemain berusia antara 20-24 tahun lebih cenderung

menyukai game Player vs Player (PvP), dengan persentase tertinggi mencapai 43%, dibandingkan dengan penikmat game single player yang hanya 35%. Menariknya, meski banyak pengembang telah menghadirkan game multiplayer online yang populer di Android dan iOS, sebanyak 58% gamer mobile ternyata lebih menyukai game single player. Data ini mengindikasikan bahwa banyak gamer lebih memilih untuk bersantai dan menikmati permainan secara individu daripada bersaing intens dengan pemain lain dalam mode multiplayer.

Namun, minat yang tinggi terhadap game single player ini masih menjadi tanda tanya mengenai seberapa lama tren tersebut akan bertahan, mengingat harga game AAA single player cukup mahal. Sebagai contoh, Black Myth: Wukong dijual seharga Rp 699.999, Elden Ring seharga Rp 599 ribu, dan God of War Ragnarok bahkan mencapai Rp 879 ribu. Untuk game single player di mobile, harganya juga tak kalah signifikan, seperti Naruto: Ultimate Ninja Storm dari Bandai Namco yang mengalami kenaikan harga dari Rp 159 ribu menjadi Rp 209 ribu (belum termasuk pajak). Selain itu, game premium dari Square Enix, seperti DQM: The Dark Prince, dijual hingga Rp 499 ribu (belum termasuk pajak).

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.