DBS Foundation berkolaborasi dengan Dicoding Indonesia untuk mengadakan DBS Foundation Coding Camp yang diluncurkan pada tahun 2022. Tujuan dari program ini adalah untuk mencetak talenta muda yang siap berkontribusi di sektor digital di Indonesia.
Dalam pelatihan selama lima hingga enam bulan, program ini telah berhasil menghasilkan lebih dari 2.000 talenta digital dari berbagai latar belakang. Mengingat keberhasilan Coding Camp tahun sebelumnya, mereka kini memperkenalkan Coding Camp 2026 untuk lebih banyak peserta.
Pendaftaran untuk Coding Camp 2026 dibuka mulai 21 Oktober hingga 15 Januari 2026, terbuka untuk mahasiswa, pelajar vokasi, perempuan, dan penyandang disabilitas. Dengan target 70 ribu peserta, program ini sudah mendapatkan dukungan dari 10 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Menjembatani Keterampilan Digital bagi Generasi Muda di Indonesia
DBS Foundation bertujuan untuk meluluskan 70 persen peserta program dengan lebih dari 400 karya digital yang diharapkan bisa menyelesaikan berbagai masalah sosial. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menciptakan solusi melalui teknologi.
Tahun ini, Coding Camp menawarkan tiga alur pembelajaran baru yaitu Full-Stack Web Developer, Data Scientist, dan AI Engineer. Dengan pilihan ini, peserta diharapkan dapat menemukan bidang yang paling sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika, menyatakan bahwa Coding Camp 2026 merupakan upaya berkelanjutan untuk mencetak generasi siap kerja. Langkah ini sejalan dengan komitmen bank untuk menjamin bahwa tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dalam menghadapi dunia kerja masa depan.
Pengembangan Program Coding Camp di Indonesia
Program ini merupakan wujud nyata dari inisiatif DBS Foundation dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. Melalui pendidikan dan pelatihan, mereka berusaha untuk mencapai tujuan keberlanjutan sosial yang lebih besar.
Keberhasilan Coding Camp sebelumnya membuktikan bahwa ada permintaan yang tinggi untuk keterampilan digital di Indonesia. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya memiliki kompetensi di bidang teknologi untuk bersaing di pasar kerja yang terus berkembang.
Program ini tidak hanya menguntungkan peserta, tetapi juga memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan menghasilkan solusi yang inovatif. Dengan lebih dari 400 proyek diharapkan muncul dari kamp ini, dampaknya bisa dirasakan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Kesempatan Belajar untuk Semua: Inklusi dalam Keterampilan Digital
Pendaftaran yang terbuka untuk semua kalangan, termasuk individu dengan disabilitas, menunjukkan dedikasi program ini untuk inklusi. Hal ini menciptakan atmosfer di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
DBS Foundation meyakini bahwa banyaknya talenta yang beragam akan menghasilkan solusi yang lebih baik dan lebih inklusif. Melalui pendekatan ini, mereka ingin menunjukkan bahwa teknologi adalah alat yang bisa digunakan oleh semua orang.
Kemitraan dengan perguruan tinggi juga memberikan dukungan tambahan dalam hal kurikulum dan pengajaran. Dengan kolaborasi ini, peserta bisa mendapatkan akses kepada sumber daya dan pengetahuan dari para ahli di bidangnya.
