Tech · October 30, 2024 0

HashMicro: Inilah Dampak Digitalisasi Terhadap Bisnis ERP

HashMicro – Chief Business Development Officer HashMicro, Lusiana Lu, mengungkapkan bahwa percepatan digitalisasi turut mempengaruhi bisnis perusahaan, terutama bagi HashMicro sebagai penyedia sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Transformasi digital yang semakin pesat mendorong banyak perusahaan untuk mengadopsi teknologi ERP guna meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas mereka.

ERP: Kebutuhan yang Meningkat di Era Digitalisasi

Lusiana Lu menjelaskan bahwa sistem ERP selalu dibutuhkan oleh industri teknologi, dan bukan hanya itu, tetapi semua pelaku bisnis yang berkembang juga memerlukan sistem ERP untuk menjaga kelancaran operasional mereka.

“Kami percaya bahwa kebutuhan ERP akan tetap tinggi, terutama di beberapa sektor industri. Dari pengalaman yang sudah HashMicro rasakan, kami melihat adanya pertumbuhan di sektor ritel, manufaktur, dan pertambangan. Bisa dibilang outlook-nya sangat positif di tahun depan,” ungkap Lusiana dalam acara Road to CNBC Awards 2024 Best Technologies, Rabu (30/10/2024).

Sistem ERP dan Dampaknya bagi Bisnis HashMicro

ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sistem informasi yang dapat menggabungkan pengelolaan seluruh fungsi bisnis dalam suatu perusahaan. Sistem ERP berperan penting dalam mengatasi kendala fungsional dalam bisnis konvensional dengan memperlancar aliran data dan informasi, serta mengimplementasikan prosedur bisnis yang seragam di seluruh tingkat penggunanya. Dengan begitu, ERP dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.

Di sisi lain, menurut Lusiana Lu, saat ini industri digital sedang mengalami pertumbuhan pesat, dan hal ini akan membawa dampak positif bagi bisnis HashMicro sebagai penyedia solusi ERP. Dengan semakin banyak perusahaan yang beralih ke digitalisasi, kebutuhan akan sistem ERP juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan tuntutan untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi dalam pengelolaan bisnis.

Dukungan HashMicro terhadap Digitalisasi dan Ekonomi Digital di Indonesia

“Jika kita lihat, nilai industri digital telah menyentuh angka US$ 130 miliar di Indonesia. Apalagi dengan adanya dorongan serta visi dan misi pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi,” ungkap Lusiana.

Dalam upaya mendorong ekonomi digital di Indonesia, HashMicro juga membuka diri untuk berdialog dengan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa arah perkembangan HashMicro sejalan dengan roadmap dan visi pemerintah. Menurut Lusiana, ketika membicarakan digitalisasi, ada dua aspek penting yang harus diperhatikan, yakni digitalisasi sistem pemerintahan dan proses digitalisasi dalam bisnis. Dengan kolaborasi yang baik, HashMicro berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih maju di Indonesia.

HashMicro dan Kontribusi terhadap Digitalisasi Pemerintah

“Semakin banyak klien yang kami jangkau, maka secara tidak langsung kami berkontribusi terhadap pemerintah. Bayangkan dampak yang bisa dicapai ketika kami bisa menjadi pemimpin di pasar. Kami juga berharap pemerintah dapat mendukung dengan memberikan akses peluang yang lebih luas,” terang Lusiana.

Dia juga menekankan pentingnya prioritas pada penyedia solusi lokal dalam upaya kolaborasi dengan pemerintah. “Saya berbicara mewakili penyedia solusi digital di Indonesia, harapannya adalah ketika pemerintah melakukan kolaborasi, penyedia solusi lokal yang diprioritaskan,” tambahnya. Lusiana berharap hal ini dapat mendukung pertumbuhan industri digital dalam negeri sekaligus memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia.

 

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.