Menang Beruntun di Mahjong Ways Sudah Waktunya Jepe Gede, Mahjong Ways Solusinya! Ini Ciri Khas Bermain Sultan RI Spin Receh Jepe Gede Mahjong Ways Main Mahjong Ways Jam Segini Gara Gara Mahjong Ways Ngopi Sambil Spin Mahjong Ways Mahjong Ways Meledak Scatter Berkali-Kali Akibat Perang Dagang Kapan Lagi Spin Dapat Jepe? Mahjong Ways Kuncinya! Mahjong Ways Gacor Parah Scatter Nggak Mau Berenti Nongol Auto Sultan dari Mahjong Ways Modal Cupu Duit Numpuk Scatter Sering Banget Nongol di Mahjong Ways Ngerti Nggak Sih ibu tejo buka usaha ayam penyet modal 10rb gates of olympus viral pria gadaikan motor main mahjong ways 3 scatter hitam beli rumah pejabat main starlight princess modal kecil beli mobil mahasiswa main sugar rush di kampus cuan besar tukang ojek main gates of gatotkaca jackpot anak di kampung penjual es tebu main sweet bonanza cuan besar pantang menyerah akhirnya maxwin bapak pengangguran main starlight princess 1000 puluhan juta zeus efek psikologis irama visual kisah nyata pemain yang tak menyangka impian yang terwujud berkat keberuntungan salah masuk berujung kenikmatan minta ditampar karena dapat maxwin dulu marah sekarang bangga hadiah yang berujung curiga dari arisan jadi kelas slot komplek

Games & Esport · August 29, 2024 0

Ketika Game dan Tidur Diatur: Kehidupan Seorang Atlet E-Sports

Ketika Game dan Tidur – Bagi sebagian masyarakat, bermain game mungkin dianggap sebagai aktivitas yang hanya membuang waktu. Tidak jarang, pekerjaan yang berhubungan dengan game, seperti menjadi atlet e-sports, dipandang sebelah mata dan dianggap tidak memiliki prospek masa depan yang jelas. Banyak yang beranggapan bahwa para atlet e-sports hanya menghabiskan waktu dengan bermain game terus-menerus tanpa arah yang jelas.

Namun, anggapan tersebut jauh dari kebenaran. Alfandro Stefano Nathanael, Head of E-sports Bigetron—tim e-sports populer di Indonesia yang pernah meraih titel juara di game PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, dan lain-lain—menyatakan bahwa menjadi atlet e-sports adalah profesi yang menuntut disiplin tinggi, perencanaan yang matang, dan komitmen yang serius. Para atlet e-sports harus menjalani rutinitas yang ketat, di mana waktu bermain game diatur dengan cermat, dan bahkan waktu tidur mereka pun harus dilaporkan secara teratur.

Jadi Atlet E-Sports, Main Game Diatur dan Harus Lapor Waktu Tidur

Bagi sebagian masyarakat, bermain game mungkin dianggap sebagai aktivitas yang hanya membuang waktu. Tidak jarang, pekerjaan yang berhubungan dengan game, seperti menjadi atlet e-sports, dipandang sebelah mata dan dianggap tidak memiliki prospek masa depan yang jelas. Banyak yang beranggapan bahwa para atlet e-sports hanya menghabiskan waktu dengan bermain game terus-menerus tanpa arah yang jelas.

Namun, anggapan tersebut jauh dari kebenaran. Alfandro Stefano Nathanael, Head of E-sports Bigetron—tim e-sports populer di Indonesia yang pernah meraih titel juara di game PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, dan lain-lain—menyatakan bahwa menjadi atlet e-sports adalah profesi yang menuntut disiplin tinggi, perencanaan yang matang, dan komitmen yang serius. Para atlet e-sports harus menjalani rutinitas yang ketat, di mana waktu bermain game diatur dengan cermat, dan bahkan waktu tidur mereka pun harus dilaporkan secara teratur.

Alfandro menjadi pembicara dalam gelaran “Berkampus Ria,” sebuah acara kerja sama antara kami dan brand ponsel Tecno di Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Jakarta Barat, Kamis (29/8/2024). Dalam sesi tersebut, Alfandro menjelaskan bahwa ada dua jenis gamer: gamer publik dan gamer profesional. Gamer publik adalah gamer yang tidak memiliki manajer untuk mengatur waktu bermainnya, sehingga ia bisa bermain sesuka hati. Sementara itu, gamer atau atlet e-sports profesional memiliki waktu bermain yang ditentukan oleh organisasinya, yang memastikan bahwa setiap sesi bermain diatur dengan tujuan dan target tertentu.

Bagi sebagian masyarakat, bermain game mungkin dianggap sebagai aktivitas yang hanya membuang waktu

Tidak jarang, pekerjaan yang berhubungan dengan game, seperti menjadi atlet e-sports, dipandang sebelah mata dan dianggap tidak memiliki prospek masa depan yang jelas. Banyak yang beranggapan bahwa para atlet e-sports hanya menghabiskan waktu dengan bermain game terus-menerus tanpa arah yang jelas.

Namun, anggapan tersebut jauh dari kebenaran. Alfandro Stefano Nathanael, Head of E-sports Bigetron—tim e-sports populer di Indonesia yang pernah meraih titel juara di game PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, dan lain-lain—menyatakan bahwa menjadi atlet e-sports adalah profesi yang menuntut disiplin tinggi, perencanaan yang matang, dan komitmen yang serius. Para atlet e-sports harus menjalani rutinitas yang ketat, di mana waktu bermain game diatur dengan cermat, dan bahkan waktu tidur mereka pun harus dilaporkan secara teratur.

Alfandro menjadi pembicara dalam gelaran “Berkampus Ria,” sebuah acara kerja sama antara kami dan brand ponsel Tecno di Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Jakarta Barat, Kamis (29/8/2024). Dalam sesi tersebut, Alfandro menjelaskan bahwa ada dua jenis gamer: gamer publik dan gamer profesional. Gamer publik adalah gamer yang tidak memiliki manajer untuk mengatur waktu bermainnya, sehingga ia bisa bermain sesuka hati. Sementara itu, gamer atau atlet e-sports profesional memiliki waktu bermain yang ditentukan oleh organisasinya, yang memastikan bahwa setiap sesi bermain diatur dengan tujuan dan target tertentu.

Selain itu, Alfandro juga menjelaskan bahwa setelah bangun pagi, tim Bigetron diharuskan untuk mengikuti olahraga agar tubuh tetap bugar dan sehat. Dengan begitu, ketika menghadapi turnamen MPL dengan format liga—yang berlangsung selama beberapa pekan—anggota tim Bigetron tidak mudah jatuh sakit. “Bahkan jam tidur mereka pun dipantau. Mereka punya arloji pintar (smartwatch), dan ketika bangun pagi mereka harus membagikan jumlah jam tidurnya,” imbuh Alfandro. Jika ada anggota tim yang kurang tidur, ia akan ditanya tentang aktivitasnya semalam, karena pola tidur yang baik sangat penting dan akan berpengaruh pada performa serta fokus pemain dalam pertandingan.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.